Refleksi Terbimbing- Modul 3.3 Pengelolaan Program yang berdampak pada Murid

 Refleksi Terbimbing Modul 3.3 Pengelolaan Program yang berdampak pada Murid

Berikut ini adalah kegiatan refleksi terbimbing yang saya tuangkan dalam sebuah artikel dengan mengacu pada pertanyaan pemantik.Refleksi ini berkaitan dengan perasaan,gagasan,pengalaman serta praktik baik yang telah selesai saya lakukan.Hal ini merupakan bagian dari dokumentasi yang saya lakukan terkait dengan kegiatan Pembelajaran tentang Pengelolaan Program yang berdampak pada Murid.

1. Apa yang menarik bagi Anda setelah mempelajari pengelolaan program yang berdampak pada murid?

Hal yang menarik bagi saya setelah mempelajari pengelolaan program yang berdampak pada murid adalah saya mendapatkan gambaran bagaimana pemanfaatan sumber daya yang dimiliki sekolah sehingga dapat diidentifikasi dan dijadikan sebagai program sekolah yang berdampak pada murid tentang prioritas kebutuhan sekolah, , lebih memahami bentuk-bentuk program sekolah, tahapan pengelolaan program yang efektif dan berdampak secara langsung bagi murid serta mengevaluasi praktik yang selama ini dijalankan disekolah dengan menggunakan strategi Monitoring, Evaluasi, Learning dan Reporting (MELR) dan mengidentifikasi manajemen risiko dari sebuah program yang akan dirancang maupun yang sudah dirancang dan menjadi program sekolah yang berlangsung selama ini.

Program yang dirancang pihak sekolah atau guru harus benar-benar melibatkan murid dalam hal voice(suara),choise(pilihan),serta ownership(kepemilikikan). pentingnya mempertimbangkan aspek suara, pilihan, dan kepemilikan murid dalam menumbuhkembangkan kepemimpinan murid. Program sekolah diharapkan memberikan dampak yang positif bagi murid,guru dan sekolah menuju sebuah perubahan yaitu budaya positif di sekolah.

Refleksi Terbimbing Modul 3.3 Progarm yang berdampak pada siswa


Hal lain yang menarik bagi saya adalah peran sebuah komunitas sangat penting dalam membangun sebuah program yang berdampak bagi murid.Dimulai dari komunitas keluarga,komunitas kelas dan antar kelas,komunitas sekolah,komunitas sekitar sekolah,serta komunitas yang lebih luas. Kesemua komunitas tersebut secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi proses pembelajaran murid. Komunitas-komunitas tersebut merupakan aset sosial yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas program/kegiatan pembelajaran di sekolah, termasuk dalam menumbuhkembangkan kepemimpinan murid, yaitu dengan bersama-sama ikut 

mempromosikan dan mendorong ‘suara, pilihan, kepemilikan’ dalam berbagai peran yang mereka mainkan dan interaksi mereka dengan murid.

2. Apa yang mengejutkan yang Anda temukan dalam proses pembelajaran tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid? 

Sesuatu hal yang membuat saya terkejut serta hal-hal baru yang saya temukan dalam proses pembelajaran tentang pengelolaa lajaran tentang pengelolaan program yang program yang berdampak pada pak pada murid yaitu:

Bahwa kegiatan pembelajaran yang berdampak bagi murid,guru hanya bertugas sebagai pendamping dan koordinasi kegiatan.Murid memiliki hak penuh dalam membuat sebuah program,melaksanakan program serta melakukan evaluasi dan refleksi. Tugas guru sebenarnya hanya menyediakan lingkungan yang menumbuhkan budaya di mana murid memiliki suara, pilihan, dan kepemilikan dalam apa yang mereka pikirkan, niat yang mereka tetapkan, bagaimana mereka melaksanakan niat mereka, dan bagaimana mereka merefleksikan tindakan mereka.

Bentuk-bentuk program yang berdampak pada murid tidak terlepas dari program dengan menggunakan tahapan BAGJA, Cara memonitor dan mengevaluasi program yang sudah dibuat dengan mempertimbangkan manajemen risiko.Bentuk pelaporan dengan menggunakan strategi MELR: Monitoring, Evaluation, Learning, Reporting (Monitoring, Evaluasi Pembelajaran, Laporan)

3. Apa yang berubah yang akan Anda lakukan setelah memahami atau mempelajari materi ini?

 Perubahan yang akan saya lakukan setelah memahami dan mempelajari materi di modul 3.3. ini yaitu:

  • Membuat program sekolah yang berpihak pada murid dengan memberdayakan 7 aset sekolah yang ada.
  • Merancang program dengan menggunakan tahapan BAGJA,
  • Melakukan Monitoring dan mengevaluasi program yang sudah dibuat berdasarkan 12 prinsip dasar Monitoring Evaluasi
  • Menyusun pelaporan dengan menggunakan strategi MELR: Monitoring, Evaluation, Learning, Reporting (Monitoring, Evaluasi Pembelajaran, dan Laporan).
  • Menerapkan manajemen Risiko dari setiap program yang akan dilaksanakan di sekolah
  • Mengatur ulang dan mengevaluasi praktik program yang selama ini dilaksanakan disekolah dengan menerapkan materi yang telah dipelajari dimodul 3.3 ini.

4.    Apa yang menantang  bagi Anda untuk memahami apa yang disampaikan dalam modul ini?

Keterbatasan waktu untuk mendalami materi yang berkaitan dengan program atau kegiatan yang berdampak bagi murid.Materi ini sangat penting untuk menumbuhkan sebuah tanggungjawab,kedisiplinan serta keaktifkan murid dalam kegiatan kelas atau sekolah.Membutuhkan waktu dan pemikiran yang kreatif untuk mengembangkan sebuah program kelas/sekolah yang memang benr-benar bisa dirasakan oleh murid.



Mengajak seluruh komunitas sekolah terlibat dalam kegiatan program sekolah.Hal ini masih menjadi tantangan bagi saya,karena tidak semua guru,masyarakat sekitar memiliki rasa kepedulian dalam mengembangkan

  1. Program sekolah khususnya yang berdampak bagi murid.Meskipun hanya berperan sebagai koordinator serta pendampingan,peran komunitas masih sangat diperlukan untuk emndukung kelancaran program sekolah
  2. Mengidentifikasi aset sekolah yang akan dijadikan sebagai sumber pengembangan program sekolah.Membutuhkan kerja sama semua pihak untuk bersama-sama dalam memanfaatkan aset yang dimiliki oleh pihak sekolah.
  3. Kegiatan berkelanjutan dari sebuah program.Biasanya program sekolah hanya bertahan beberapa tahun dan tidak emngalami perkembangan.dibutuhkan konsistensi serta sikap istiqomah agar program sekolah berlanjut serta ada peningkatan yang bisa dirasakan oleh murid.

5.    Sumber-sumber dukungan yang saya miliki untuk membantu saya menyusun program yang berdampak pada murid.

  • Dukungan dimulai dari diri saya sendiri yang memiliki tekat yang kuat,rasa tanggungjawab serta kreatif untuk melakukan sebuah perubahan yang positif dalam hal pengelolaan sumber daya atau aset sekolah untuk kemajuan pendidikan khususnya di sekolah saya.
  • Dukungan dari kepala sekolah,rekan guru,tenaga kependidikan untuk andil dalam pelaksanaan program sekolah
  • Murid yang aktif dan mandiri juga membantu saya dalam melaksanakan kegiatan kelas/sekolah
  • Lingkungan sekolah yang aman,nyaman akan membantu dalam melaksanakan program sekolah
  • Peran tokoh agama serta budaya di lingkungan sekitar sekolah yang bersedia untuk berkolaborasi dengan pihak sekolah,akan membantu saya dan rekan guru dalam melaksanakan kegiatan sekolah
  • Dukungan finansial dari anggaran BOS maupun dari pihak komite sekolah yang akan membantu dalam hal keuangan.Karena semua kegiatan pasti membutuhkan dana untuk kelancaran kegiatan

Demikian sekilas tetang refleksi terbimbing saya terkait dengan Pengelolaan Program yang berdampak pada Murid.Semoga dengan mempelajari dan memahami modul ini,saya bisa segera melaksanakan program sekolah serta melakukan pengimbasan kepada rekan guru di sekolah saya agar tercipat sebuah sekolah yang berpihak pada murid.

File ms.word bisa di Unduh DI SINI

Salam sehat dan bahagia.CGP Luar biasa Bukan Biasa diluar

Belum ada Komentar untuk " Refleksi Terbimbing- Modul 3.3 Pengelolaan Program yang berdampak pada Murid"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

IFRAME SYNC